MENGENAL ASAL USUL COMPUTER PROGRAMMING DI DUNIA
Computer programming menjadi proses paling penting untuk menjalankan sebuah komputer. Namun pemograman ini membutuhkan skill yang mumpuni. Tak heran jika tidak banyak programmer yang bisa menguasai sepenuhnya kemampuan tersebut.
Komputer merupakan peralatan yang muncul di era modern ini. Peralatan ini sangat penting peranannya. Salah satunya adalah untuk memudahkan perhitungan sesuatu, kemudian menyimpan di dalamnya dalam jangka waktu yang lama.
Supaya Komputer bisa menjalankan fungsinya, dibutuhkanlah sebuah program. Keberadaan program ini memang cukup krusial. Program tersebut akan menjalankan fungsi komputer, caranya adalah dengan mengeksekusi sejumlah instruksi program yang ada pada prosessor.
Tentunya suatu program di dalam komputer memiliki bentuk sendiri. Model ini memungkinkan komputer bisa berjalan sesuai dengan yang dibutuhkan oleh pengguna. Misalnya adalah dengan menulis kode tertentu, komputer akan menunjukkan sesuatu dalam layar. Sebelum belajar untuk melakukan pemrograman komputer, Anda sebaiknya belajar bahasa Inggris untuk meningkatkan kompetensi Anda
Menurut pengertiannya, pemograman komputer atau computer programming adalah sebuah proses literatif mengenai penulisan dan penyuntingan kode sumber. Penyuntingan dan penulisan ini kemudian membentuk sebuah program.
Kode sumber ini merupakan serangkaian kode atau bentuk yang mana bisa dibaca oleh manusia. Kode ini bisa langsung dikonversikan menjadi sebuah bentuk yang mana bisa dieksekusi langsung oleh Komputer.
Mengenai penyuntingan kodenya, hal ini meliputi berbagai hal. Diantaranya adalah proses pengetesan, analisis, perbaikan dari sebuah kesalahan, normalisasi kode serta pengoptimasian sebuah algoritma.
Orang-orang yang mampu melakukan penulisan kode ini biasa disebut dengan programmer. Selain itu, ada juga istilah lain yang merujuk pada orang tersebut. Istilah tersebut antara lain koder, atau pengembang perangkat lunak.
Programmer ini memang punya tugas dalam hal menuliskan kode sumber dalam bahasa pemograman. Tujuannya tentu saja untuk membuat komputer bisa berfungsi dengan panggilan tertentu.
Bahasa pemograman ini memiliki banyak jenisnya. Tentunya jika dilihat dari kedekatannya dengan mesin komputer yang dimaksud. Dengan bahasa ini, para programmer bisa mengetahui secara pasti mengenai data mana yang akan diolah oleh komputer tersebut.
Tak hanya itu saja, programmer juga akan tahu pasti mengenai bagaimana data tersebut disimpan. Tentunya ini bukan pekerjaan mudah lantaran programmer harus tahu pasti tentang perintah-perintah dalam sebuah bahasa pemograman.
Mengenai bahasa pemograman ini, ada beberapa jenis yang biasanya digunakan. Salah satunya adalah bahasa mesin. Ini merupakan bahasa dengan kode bahasa biner untuk memberikan perintah pada mesin komputer.
Kemudian yang kedua adalah bahasa tingkat rendah. Bahasa ini disebut juga sebagai bahasa rakitan. Maksudnya bahasa yang digunakan untuk memberikan perintah pada komputer menggunakan kode-kode singkat seperti MOV dan lain sebagainya.
Selain itu ada juga bahasa kode tingkat menengah. Bahasa ini merukan campuran bahasa manusia dengan bahasa mesin. Biasanya menggunakan instruksi yang sifatnya simbolik seperti simbol && dan lain sebagainya.
Kemudian yang terakhir adalah bahasa pemograman tingkat tinggi. Bahasa ini lebih memungkinkan perintah pada komputer dengan bahasa manusia. Contohnya adalah menggunakan kode “end” dan lain sebagainya untuk memberi instruksi pada sebuah komputer.
Sejarah Mengenai Pemograman Komputer
Sejarah computer programming bermula dari diciptakannya sebuah mesin yang diberi nama Difference Engine. Pembuatnya adalah Charles Babbage yang merupakan mahasiswa di universitas Cambridge Inggris. Tepatnya di tahun 1822.
Mesin ini merupakan sebuah mesin yang hanya bisa menghasilkan satu jenis keluaran (output). Hal ini disadari oleh Babbage 10 tahun kemudian. Baru setelah itu, Babbage mulai mengembangkan mesin dengan multi-purpose dengan sebutan analytical engine di tahun 1842.
Di tahun 1847, Babbage kembali menyempurnakan mesin pengolah data yang diberi nama Difference Engine tersebut. Tahap penyempurnaannya terlihat dengan munculnya versi kedua dari mesin tersebut di tahun 1849.
Penyempurnaan maha karya ini kemudian dilanjutkan oleh anaknya yang bernama Henry Prevost. Untuk melindungi karya besar milik ayahnya, Prevost membuat kopian dari pergitungan algoritma mesin dan mengirimkannya ke beberapa institusi dunia.
Perkembangannya semakin menjadi. Tepatnya di tahun 1854, Charles Boole menemukan sebuah sistem logika simbolik yang disebut dengan Logika Boole. Logika ini menyatakan tentang hubungan lebih besar, kecil, sama dengan serta tidak sama denga.
Sejarah komputasi kemudian terus berkembang ke ranah digital. Tepatnya di tahun 1935, ilmuwan jerman bernama Konrad Zeus membuat sebuah komputer yang diberi nama komputer Z-1.
Dan kompurer inilah yang pertama menggunakan sistem biner. Kemudian limuwan inilah yang berjasa dalam menciptakan bahasa pemograman pertama yang dinamai Plankalkul.
Di tahun 1945, ini mengawali perkembangan yang lebih maju. Peristiwa ini memang bisa dikenang lantaran terjadi kerusakan pada mesin Mark II yang ada di universitas Harvard. Penyebabnya adalah ngengat.
Ngengat ini masuk dalam sebuah mesin. Ini membuat mesin menjadi rusak. Akhirnya, Grace Muraay Hoper yang menyelidikinya menamai kerusakan tersebut sebagai bug. Dan istilah bug ini menjadi istilah dimana terjadi ketidakberesan dalam program. Untuk itulah dibutuhkan debugging yang berarti pembetulan program.
Demikianlah yang bisa disampaikan dalam computer programming kali ini. Istilah-istilah bahasa pemograman memang semakin banyak, dan itu tidak luput dari kemampuan sumber daya manusianya. Jadi, Anda perlu paham betul dasar bahasa pemograman sebelum memahami bahasa baru dalam dunia pemograman komputer.
Komentar
Posting Komentar